Rabu, 12 Oktober 2011

DAVID RICARDO (1772-1823)

DAVID RICARDO (1772-1823)

Lahir di london, 19 april 1772 adalah seorang ekonom politik inggris, sering dikreditkan dengan sistematis, ekonomi, dan merupakan salah satu yang paling berpengaruh dari ekonom klasik, bersama dengan Thomas Malthus, Adam Smith, dan John Stuart Mill. Dia juga anggota DPR, pengusaha, pemodal dan spekulan, yang mengumpulkan kekayaan pribadi yang cukup. Kalau disimak sejarah hidupnya, ricardo tidak memiliki latar belakang ekonomi yang cukup. Tetapi pekerjaannya dalam bidng pasar modal yang sudah digelutinya sejak berusia 14 tahun membuatnya paham tentang dunia ekonomi. Adalah james mill, ayah dari john stuart mill yang berjasa mendorong ricardo untuk menulis tentang masalah-masalah ekonomi. Permintaan dikabulkan lagipula, keberuntugan berbisnis dalam pasar modal menijinknnya untuk pensiun pada umur 42 tahun dan memulai karirnya sebagai ekonom.

Dengan latar belakang pekerjaannya di pasar modal, tidak heran buku-bukunya yang pertama seperti The High Price Of Bullion (1810) dan A Proof Of The Deppreciation Of The Bank Notes (1811) banyak membahas tentang keuangan dan perbankan. Tahun 1815 ia menerbitkan Essay On The Influence Of The Law Price Corn On The Profit Of Stock, yang tahun 1817 judulnya diubah menjadi The Principle Of Political Economy And Taxation. Buku ini ternyata mendominasi teori-teori ekonomi klasik tidak kurang setengah abad lamanya.

Ricardo sependapat dengan Adam Smith bahwa Labor memiliki peran penting dalam perekonomian. Ide yang berasal dari Smith ini kemudian dikembangkan menjadi teori harga-harga relatif (theory of relative price) berdasarkan biaya produksi, yaitu biaya labor menjadi unsur utama, disamping biaya-biaya kapital. Kapital mendapat perhatian yang cukup besar dalam analisis Ricardo sebab kapital tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas labor, tetapi juga berperan dalam mempercepat proses produksi sehingga hasil produksi dapat dengan cepat dinikmati atau dikonsumsi. Kalau ada perbedaan antara Smith dan Ricardo, hanya dalam penekanan: Smith lebih menekankan masalah kemakmuran bangsa dan pertumbuhan sedangkan Ricardo lebih memperhatikan masalah pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan dalam masyarakat.

Dalam bukunya The Principle of Political Economy and Taxation Ricardo mengemukakan beberapa teori, antara lain teori sewa tanah (land rent); teori niai kerja (labor theory of value); teori upah alami (natural wages); teori uang dan satu lagi yang terkenal adalah teori keuntungan komparatif (comparative advantage) dari perdagangan internasioanal.

Dalam teori tantang sewa tanah ia menjelaskan bahwa jenis tanah berbeda-beda. Ada yang subur, kurang subur hingga tidak subur sama sekali. Produktivitas tanah yang subur lebih tinggi, dan demikian menghasilkan satu satuan unit produksi diperlukan biaya-biaya (biaya rata-rata an biaya marjinal) yang lebih rendah pula. Makin rendah tingkat kesuburan taah, jelas makin tinggi pula biaya rata-rata dan biaya marjinal untuk mengolah tanah tersebut. Makin tinggi biaya-biaya dengan sendirinya keuntungan per hektar tanah menjadi semakin kecil pula. Dengan penjelasan di atas adalah layak uang sewa untuk tanah yang lebih subur lebih tinggi jika dengan sewa tanah untuk tanah yang kurang subur apalagi yang tidak subur. Menurut Ricardo (1772-1823) sewa tanah timbul karena keterbatasan (kekurangan) tanah. Teori sewa tanah Ricardo (1772-1823) dikenal dengan ”Teori Sewa Tanah Diferensial” teori ini menyatakan bahwa pada tahap awal orang akan menggunakan tanah yang subur, dan karena keterbatasannya maka selanjutnya akan menggunakan tanah yang kurang subur. Masing-masing memiliki sewa tanah yang berbeda-beda. Sewa tanah adalah ganti rugi yang harus dibayar kepada pemilik tanah untuk pemakaian ”Original and indestructible powers of the soil.”

Tentang teori nilai kerja dan upah alami Ricardo menjelaskan bahwa nilaai tukar suatu barang ditentukan oleh ongkos yang perlu dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut, yaitu biaya untuk bahan mentah dan upah buruh yang besarnya hanya cukup untuk sekedar dapat bertahan hidup (subsiten) bagi buruh yang bersangkutan. Upah buruh ynag besarnya hanya cukup untuk sekedar bertahan hidup ini disebut upah alami (natural wage). Menurut Ricardo, kalau harga yang ditetapkan lebih besar dari biaya-biaya (termasuk upah alami), maka dalam jagka pendek perusahan akan mengalami laba ekonomi. Adanya laba ini akan menarik perusahaan-perusahaan lainnya masuk pasar. Masuknya perusahaanperusahaan baru brarti produksi akan meningkat dan sebagai akibatnya akan terjadi kelebihan produksi (over supply) di pasar. Kelebihan penawaran barag ini akan mendorong harga-harga turun kembali kepada keseimbangan semula. Karena biaya-biaya bahan mentah relatif konstan, maka Ricardo menyimpulkan bahwa yang paling menentukan tingkat harga adalah tingakt upah alami, yang besarnya hanya cukup agar para buruh dapat bertahan hidup saja (secara substiten). kebutuhan minimum menurut Ricardo tergantung padalingkungan dan adat istiadat. Selain itu, Ricardo mempertimbangkan kondisi pekerja. Yang mana Jika standar kehidupan minimum meningkat, maka upah minimum juga meningkat. Menurut Ricardo, ketika standar umum kehidupan meningkat, upah minimum yang dapat dibayarkan kepada pekerja juga meningkat. Dengan demikian, tingkat upah pada abad ke-19 tidak akan sama dengan tingkat upah pada abad ke-20. Hal ini mengisyaratkan bahwa Ricardo mengantisipasi adanya perubahan perekonomian secara menyeluruh.

Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan salah satu teori yang paling terkenal dari beberapa teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Yang dimaksud dengan teori ini oleh Ricardo dijelaskan bahwa setiap kelompok masyarakat atau Negara sebaiknya mengahasilkan produk-produk yang dihasilkan lebih efisien, selanjutnya kelebihan produksi atas kebutuhan dapat diperdagangkan. Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.

Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika negara tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.

David Ricardo sering dianggap sebagai pakar aliran klasik yang sangat gemilang selain Adam Smith. Akan tetapi, kehebatannya dalam melakukan analisis ekonomi juga paling banyak mendapat kecaman. Hal ini disebabkan dalam melakukan analisis ia sering bersikap “tegar dan dingin”. Sebagai akibatnya, ilmu ekonomi kemudian diejek sebagai ilmu yang “tidak berperasaan” sebab dalam melakukan pembahasan para pakar seperti Ricardo berusaha lebih banyak menggunakan rasio (pikiran, akal sehat) dan menghindari unsur perasaan atau sentimen sebisa-bisanya.

Jumat, 07 Oktober 2011

it was great

went senior high school and then go to college, that was great.
but, after going first semester, all seems like aaaaaaa (cant display) full of "stressness" alias stres. in another activity join organization is not best choice, that is make me boring and tiring my day. but, i still take many advantage of all ever i did at there. have many friend, new experience, and much happiness explored.

Rabu, 22 Juni 2011

Terlalu Lama

hampir 10 tahun, berusaha menyatakan semua tapi malah dicuekin. gatau apa yang bisa membuatnya bertahan dengan perasaannya. di sisi lain, seseorang juga memiliki rasa yang sama dan dibalas oleh yang dicintainya. betapa indahnya hidup mereka. betapa egoisnya mereka, bersenang-senang sudah merasa bahagia padahal mereka tahu yang sebenarnya terjadi. cinta segitiga yang terus diertahankan. bukan niatnya untuk memainkan hati orang, tapi apa salah dengan perasaan yakin terhadap cinta kepada seseorang lainnya?
bingung????
sama sepertinya, semua akan bingung membaca dan memahami isi dari tulisan ini.
dengan terus mencintainya, dia sebenarnya juga telah menyakiti perasaannya. membuatnya selalu merasa bersalah, dan membuatnya selalu menjauh dari dia. dia, nya, dan yang lain merupakan tokoh dari cinta segitiga ini. ga tau dengan kelanjutan ceritanya yang pasti jodoh rahasia tuhan, dan cinta bukan harus memiliki.





-choi-